YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-MU’MINUN
MADRASAH TSANAWIAH
JL.KI.HAJAR DEWANTARA NO.99 MUARA MUNTAI ULU KODE POS
(75562)
KAB. KUTAI KARTANEGARA
KALTIM
LATAR BELAKANG BERDIRINYA
PONDOK PESANTREN AL-MU’MINUN
MUARA MUNTAI
1. Pada
bulan Oktober 1976 saya (Said Agil Alkaf) datang ke Muara Muntai selaku staf
KUA kecamatan Muara Muntai, pada saat itu kepala KUA-nya adalah Moh. Syarfi
(Alm).
2. Pada
bulan Nopember 1976 telah datang menghadap kepada saya ditempat tinggal saya
sementara yaitu asrama SMP yaitu didepan lapangan sepak bola Muara Muntai Ulu,
adalah kepala KUA, H. Moh. Amin dan Guru Ali menawarkan kepada saya agar
bersedia mengajar pendidikan agama sore harinya. Dan permintaan tersebut saya
sanggupi.
3. Menurut
keterangan dari almarhum H. Moh. Amin bahwa diMuara Muntai sangat perlu adanya
lembaga pendidikan agama, hal ini disebabkan karena :
a. Pendidikan
agama di SD sangat kurang, bahkan ada beberapa SD yang tidak ada guru agamanya.
b. Anak
– anak disore hari selalu berkeliaran, tidak punya kegiatan dan dikhwatirkan
akan timbulnya kenakalan remaja dan merosotnya moral generasi muda.
4. Dua
tahun sebelumnya yaitu sekitar th 1974 di Muara Muntai pernah ada Madrasah
dengan sistim Diniyah dengan guru pengasuhnya adalah ustaz Abdul Mu’in namun
karena sesuatu dan lain hal Madrasah tersebut tidak dapat bertahan sampai satu
tahun, sehingga pendidikan agama di Muara Muntai sudah tidak ada lagi.
5. Pada
saat akan dibentuknya kembali Madrasah tersebut Saya minta Kepada H. Moh. Amin
dan tokoh masyarakat lainnya agar diadakan Musyawarah, agar Madrasah yang akan
kita bentuk ini dapat kita perjuangkan dan tidak terulangnya kembali seperti
Madrasah yang lalu.
6. Pada
bulan Januari 1977 dilaksanakan Musyawarah dengan mengambil tempat dilanggar
Al-Mu’minun Muara Muntai Ulu, dalam musyawarah tersebut, telah mencetuskan
beberapa keputusan :
a. Membentuk
pengurus pada saat itu di tunjuk
1) H.
Habeq sebagai Ketua Umum
2) H.
Moh. Amin sebagai Ketua I
3) Ma’un
B sebagai Sektetaris dll saya sudah tidak ingat lagi
b. Menetapkan
nama Madrasah dan disepakati dengan nama “Pondok Pesantren Al-mu’minun Muara
Muntai” di ambil dari nama langgar Al-mu’minun.
c. Menetapkan
tanggal lahirnya Pon. Pes. Al-mu’minun Muara Muntai yaitu tanggal 1 Pebruari
1977. Dan diresmikan langsung oleh Camat Muara Muntai (Asrul Bakri Mael, BA).
d. Tempat
belajar adalah gedung Madrasah yang lama terletak di dekat langgar Al-mu’minun
pinggir sungai Mahakam
e. Penetapan
sebagai guru pertama pada Pon. Pes. Al-mu’minun Muara Muntai adalah saya
sendiri (Said Agil Alkaf)
f.
Penetapan tentang simbol dan cap Pon. Pes.
Al-mu’minun Muara Muntai seperti yang Bapak pergunakan sekarang.
g. Sistem
pendidikan yang di pergunakan adalah dengan sistem Diniyah.
7. Setelah
satu tahun berjalan, kami mendapat bantuan guru dari pengurusan 3 orang
a. Ibu
Hayrah
b. Thabrani
c. Mawardi
8. Setelah
3 tahun berjalan dengan sistem Diniyah saya ingin meningkatkan menjadi
Tsanawiyah, hal ini saya kemukakan kepada pengurus, Alhamdulillah pemikiran ini
diterima.
Kebetulan pada tahun 1980
dilaksanakan MTQ Tk. Kabupaten Kutai dan oleh Bapak Bupati KDH Tk II Kutai
(Drs. Awang Faisal) menetapkan sebuah Mono mental MTQ berupa 1 unit gedung
Madrasah Tsanawiyah lengkap.
9. Bangunan
Asrama dan Musholla adalah dibangun oleh Panitia MTQ bersama masyarakat dan
diselesaikan pembangunannya oleh AMD tahun 1980 dan diresmikan oleh
Menhankam/Pangab (Jendral TNI M. Yusuf). Dan satu buah bangunan ukuran 7 x 8 m
terletak dipojok selatan adalah sumbangan dari Departemen Agama Pusat untuk keperluan
keterampilan.
10. Alat
– alat keterampilan mesin jahit 10 buah, tres 1 buah dan mesin rajut 1 buah
ditambah dengan alat keterampilan lainnya antara lain alat pertanian dan
pertukangan adalah bantuan Departemen Agama.
11. Sejak
tahun 1980 inilah MTs mulai dilaksanakan dan sebagai Kepala Sekolahnya kami
tunjuk Ustaz Darham Rebaq Rinding dan Tata Usahanya : Murni Akhdiyat, Muara
Muntai Ulu.
Demikian sekilas latar belakang
berdirinya Pon Pes Al-mu’minun Muara Muntai yang bisa saya ungkapkan dan saya
yakin ungkapan ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu saya harapkan
bahwa kekurangan tersebut dapat ditanyakan kepada pengurus lama yang masih
hidup, terimakasih.
Wassalam
Said
Agil Alkaf