TUHAN
Kala Subuh tlah terbuka
Daku datang untuk berdo’a
Kala sang surya memancarkan
sinarnya
Daku sujud dan memuja
Duhai Allah, Pemilik alam semesta
Hanya kepada Mu aku bermuara do’a
Dan hanya kepada Mu aku bermuara
cinta
Segala puji hanya untuk Mu ya Robbi
Terlabuh sudah cinta suci dari hati
Janji yang terucap dan akad tlah
tercipta
Tuk bersama jalani hari
Ya Allah, Tuhan ku
Berilah aku hidayah Mu
Dan berilah aku rahmat Mu
Kau berikan cahaya pada ketaqwaan
Dan berikan cahaya pada kecintaan
Dalam hidup dan kehidupan
AKU JATUH CINTA, TUHAN
Aku jatuh cinta, Tuhan
Akan betapa lembut, dan tegasnya
peringatan Mu
Kala aku congkak dan lalai pada
firman Mu
Aku jatuh cinta, Tuhan
Pada pancaran cahaya surga Mu
Kala aku tergolek lunglai di
angkasa
Cita – cita ku
Aku jatuh cinta, Tuhan
Akan magnet hidayah Mu
Kala nuraniku tertatih luka
Menyusuri lorong panjang
kehidupanku
Aku jatuh cinta, Tuhan
Pada derasnya air mata taubat
Kala aku tersungkur pasrah
Dalam hamparan sholat hamba,
Dengan ini aku hadapkan wajah dan
segenap
Noktah nurani kepada Mu
Dengan hati yang jujur:
Sesungguhnya sholatku, ibadahku,
Hidup dan matiku
Semata karena nama Mu sang penguasa
alam
Aku jatuh cinta, Tuhan
Akan betapa anggun ayat – ayat Mu
Yang tersenyum manis padaku
SENSASI JIWA
Tuhan …
Saat ini kembali ingin kunyatakan
Segala yang terjadi di hati ini
Ingin ku ungkapkan pada Mu, Tuhan
Agar aku tak tergugah oleh obsesiku
Tuhan …
Apa yang tlah aku bangun ternyata
sia – sia
Usahaku tuk kembali kepada mereka
tak terpenuhi
Ingin ku marah pada mereka, Tuhan
Tapi ada gaung yang lain kembali
bergema.
Tuhan …
Saat aku mulai putus asa
Tuk menanti uluran kasih, Mu
Dan aku mulai penat tuk merintih
Saat itulah ada sosok lain yang
berbicara
Terngiang lirih dalam kalbuku
Jangan pernah penat menangis di
hadapan Nya.
Karena Dia adalah pelabuhan hati
Muara semua sedih
Semua bahagia
Juga semua hampa
Jangan pernah penat
Biarkan pergi
Biarkan larut
Biarkan sungai mengalir dalam
segala pusar
Biarkan berputar, hilang … gelap, …
terang.
Biarkan “ Dia lah “ yang paling
tahu
Segalanya …
BANGKIT KEMBALI
Sinar sukmaku lama ditutup malam
Kucoba merenung dalam – dalam
Oh ….., ada kesalahan yang tajam
Penyebab masa silamku kelam
Kucoba untuk bangkit
Sederet kata kurakit erat
Hatiku memberi kata sepakat
Untuk menjadi insan bermurtabat
Bangun hatiku, bangun … !
Disana menumpuk harapan
Raih segala kemenangan
Walau banyak tantangan
Kujembatani makna kebenaran
Kudayung nilai keyakinan
Tiada aral yang melintang
Cita – citaku ku bawa pulang